Jumat, 02 April 2010
Minggu, 22 Maret 2009
motheboard
Motherboard modem memiliki beberapa komponen built-in yang meliputi : socket, slot, konektor, chip, dan sebagainya. Bagian ini akan membahas komponen-komponen yang ada pada umumnya.
Kebanyaka motherboard modem memiliki komponen-komponen seperti berikut ini :
- soket /slot processor
- chipset (North/south bridge atau memory dan hub kontroler 1/O)
- chip super I/O
- ROM BIOS
- Soket SIMM/DIMM/RIMM (RAM Memory)
- Slot bus ISA/PCI/AGP
- Regulator tegangan cpu
- Baterai
CHIPSET
Chipset adalah motherboard; berarti dua motherboard dengan chipset yang sama akan memiliki fungsi yang identik. Chipset terdiri dari interface bus prosesor (front-side bus/FSB), memory controller, bus controller, dan 1/O controller.
Karena chipset mengontrol interface atau koneksi antara processor da semua komponen yang terhubung dengan motherboard, maka chipset menentukan tipe prosesor yang kita gunakan; seberapa cepat prosesor dan bus akan berjalan; kecepatan dan kapasitas RAM yag dapat digunakan.
CHIPSET INTEL
Mulai kelas 486 pada tahun 1989, Intel memulai pola penomoran untuk chipset-chipset buatannya:
Nomor Chipset keluarga prosesor
420xx P4 (486)
430xx P5 (Pentium)
440xx P6 (Pentium Pro/PentiumII/Pentium III)
8xx P6 (PII/PIII/P4) dengan arsitektur hub
450xx P6 Server (Pentium Pro/PII/PIII Xeon)
Keterangan :
1. konektor power supply ATX
2. rangkaian regulator tegangan
3. soket prosesor
4. chipset motherboard (North Bridge )
5. soket DIMM 168-pin
6. konektor kabel house adapter IDE
7. Konekter kabel floppy controller
8. baterai CR2032 untuk menjaga isi CMOS (RTC/NVRAM)
9. Chipset motherboard (South bridge)
10. Slot ekspansi AGP 32-bit
11. Slot ekpansi PCI 32-bit
12. Chip Bios
13. Chipset Super I/O
1. Chipset NorthBridge :
NorthBridge kadang disebut PAC (PCI/AGP Controller). Pada dasarnya merupakan komponen utama dari motherboard dan merupakan satu-satunya sirkuit motherboard selain prosesor yang bias berjalan pada kecepatan penuh dari motherboard. Kebanyakan chipset modern menggunakan NortBridge chip tunggal, akan tetapi chipset lama terdiri dari tiga chip individual yang membentuk NorthBridge.
2.Chipset SouthBridge
merupakan komponen lower-sped di dalam chipset dan selalu merupakan chip tunggal. SouthBridge merupakan komponen yang dapat saling tukar, sehingga chipset yang berbeda (NorthBridge) seiring didesain untuk menggunakan komponen yang sama. Chipset ini biasanya berisi dua interface IDE hardisk controller, satu atau dua interface USB, CMOS RAM, dan fungsi-fungsi real-time clock.
3. Chipset Super 1/O
merupakan komponen yang mengintegrasikan peralatan yang sebelumnya terpisah dalam card ekspansi pada system lama, seperti: port serial, port parallel, floppy controller, dan interface keyboard/mouse.
Beberapa port menggabungkan Super-SoutthBridge,yang menggabungkan fungsi-fungsi SouthBridge dan Super 1/O ke dalam satu chip tunggal.
INTEL PENTIUM 4
PROCESSOR
RDRAM
AGP4X MCH RDRAM
RDRAM
RDRAM
ATA 100 MB/s 6 Channel
2 IDE Channels Audio
ICH2 PCI
LAN 4 USB Port
Interface
Flash BIOS
SOKET/SLOT PROSESOR
Soket atau slot merupakan tempat untuk processor pada motherboard. Intel dan AMD membuat sekumpulan desain soket dan slot untuk prosesor mereka. Setiap soket atau didesain untuk mendukung range yang berbeda dari prosesor orisinil dan upgrade
Tipe pin pin layout tegangan prosesor yang didukung Diperkenalkan
Socket/slot
Socket 1 169 17x17 PGA 5V 486 SX/SX2, DX/DX2,DX4 April 1989
Over Drive
Socket 2 238 19x19 PGA 5V 486 SX/SX2, DX/DX2, DX4 Maret 1992
OverDrive 486 pentium
OverDrive
Socket 3 237 19x19 PGA 5V / 3.3 V 486 SX/SX2, DX/DX2, 486 Februari 1994
Pentium OverDrive, AMD
5X86
Socket 4 273 21x21 PGA 5V Pentium 60/66 OverDrive Maret 1993
Socket 5 320 37x37 PGA 3.3/3.5 V Pentium 75 – 133 Oktober1994
OverDrive
Socket 6 235 19x19 PGA 3.0 486 DX4 486 Pentium Februari 1994
OverDrive
Socket 7 321 37x37SPGA VRM Pentium 75 – 133+, MMX Januari 1997
OverDrive, AMD K5/K6,
Cyrix M1/II
Socket 8 387 DP-SPGA Autp VRM Pentiun Pro OverDrive November 1995
Socket 370 370 37x37 SPGA Auto VRM Celeron/Pentium III Agustus 1998
PPGA/FC-PGA
Socket 418 38X22.5 Auto VRM Itanium Mei 2000
PAC4418 SPGA
Socket 423 423 39x39 SPGA Auto VRM Pentium 4 November 2000
FC-PGA-2
Socket 462 37x37 SPGA Auto VRM AMD Athion/Duron FC Juni 2000
A(462) PGA-2
Socket 478 478 26x2mPGA Auto VRM Pentium 4 Oktober 2001
FC-PGA-2
Socket 603 603 31x25mPGA Auto VRM Ixeon (P4) Mei 2001
Slot A 242 Slot Auto VRM AMD Athlon SECC Juni 1999
Slot 1 242 Slot Auto VRM Pentium II/III, Celeron Mei 1997
SC (242) SECC
Slot 2 330 Slot Auto VRM Pentium II/III Xeon SECC April 1998
(SC330)
Soket 6hanya standard diatas kertas dan tidak pernah diimplementasikan secara actual pada semua system
DP-SPGA Dual-pattern staggered PGA
FC-PGA Flip-chip PGA
FC-PGA-2 Scond-generation flip-chip PGA
Mpga Micro PGA
PAC Pin array cartridge
PGA Pin gird array
PPGA Plastic PGA
S-SPGA Split staggered PGA
SECC Singgle edge contact cartridge
SPGA Staggered PGA
VRM Voltage regulator module
TIPE, FUNGSI, DAN FITUR DARI BUS SISTEM
Jantung tiap motherboard adalah bebagai bus yang membawah sinyal antar komponen. Bus adalah jalur yang digunakan untuk komuikasi antar komponen.
Bus utama pada system modern adalah sebagai berikut :
1. Bus Prosesor / Front Side Bus (FSB)
merupakan jalur komunikasi antara cpu dan chipset motherboard antara 66MHz – 400MHz. Bus ini juga mentransfer data antara CPU dan cache memory (L2) eksternal pada system socket 7.
2. Bus AGP
merupakan bus 32-bit kecepatan tinggi di khususkan untuk video card. Bekerja pada 66MHz (AGP 1x), 133MHz (AGP 2x), 266MHz (AGP 4x), 533MHz (AGP8x).
3. Bus PCI
merupakan bus 32-bit, bekerja pada kecepatan 33MHz – 66MHz. Peripheral berkecepatan tinggi sep[erti : Adapter SCSI, NIC, VGA, dan lainnya dapat dipasang pada slot bus PCI.
4. Bus ISA
merupakan bus 16-bit, bekerja pada kecepatan 8MHz. Kebanyakan desain motherboard baru tidakl lagi menyertakan bus ini. Bus ini digunakan di masa lalu untuk plug-in modem, sound card, dan berbagai peripheral kecepatan rendah lainnya.
KRITERAI MEMILIH MOTHERBOARD
Berikut ini adalah beberapa aspek (berdasar pola pikir seorang engineer ) dalam memilih motherboard.
1. CHIPSET MOTHERBOARD
Chipset motherboard adalah backbone system dan mungkin menjadi bagian tunggal penting yang perlu dipertimbangkan . motherboard sebaiknya menggunakan chipset performa tinggi yang mendukung DDR, SDRAM, DIMM, atau RDRAM, RIMM. Mendukung memory ECC untuk mengatasi kesalahan memori sebelum data rusak. Mendukun AGP4x atau lebih. Mendukung hard drive ATA-100.
2. Prosesor
sebaiknya mengguakan prosesor berbasis socket dengan chache L2 on-die. Memiliki FSB yang tinggi. Disarankan hanya “boxed” prosesor dari intel dan AMD, yang menyertakan heatsink aktif.
3.Socket Prosesor
Untuk kemampuan upgrade dan performa maksimal, sebaiknya gunakan socket untuk cpu. Socket utama saat ini adalah socket 370 atau socket A untuk kelas Pentium III/Athlon, dan socket 423/478 untuk Pentium 4.
4. Kecepatan Motherboard
pilihlah kecepatan motherboard yang mendukung prosesor yang ingin dipakai. Untuk Pentium III/celeron, 66MHz – 266MHz. Untuk Athlon/Duron , 200MHz –266MHz. Untuk Pentium 4, 400MHz.
5. Memory SIMM/RIMM
motherboard sebaiknya mendukung DDR DIMM atau RIMM yang berisi SDRAM. Yang paling cepat dan paling mahal. Perhatikan pula jumlah socket sesuai yang diburtuhkan.
6. BIOS
Disarankan menggunakan bios standar, missal : AMI,Phonix atau AWARD. Bios sebaiknya berupa desain flash ROM atau EEPROM agar dapat diupdate dengan mudah.
7. Form Factor
untuk mfleksibelitas, performa, kehandalan, dan kemudahan penggunaan maksimum, form factor ATX jelas tak terkalahkan.
8. Interface Built-in
idealnya suatu motherboard berisi sebanyak mungkin controller standar built-in dan interface (kecuali mungkin video) seperti keyboard, mouse, port serial – parallel- usb, floppy, Ethernet, dan sound card. Jika memerlukan video dengan kualitas dan performa tinggi, maka lebih baik gunakan local bus eksternal (AGP)
9 Interface IDE Onboard
semua motherboard di pasaran menyertakan interface IDE onboard, tetapi tidak semua interface IDE setara. Motherboard setidaknya harus mendukung kecepatan UDMA/66 (ATA-66), yang sesuai dengan performa riil mterbaik dari drive IDE yang tersedia saat ini. UDMA/66 dan UDMA/100 sebenarnya melebihi performa yang satandar, sehingga menyediakan headroom untuk drive masa depan. Untuk kecepatan yang lebih besar, pertimbangkanlah motherboard dengan controller IDE RAID onboard.
10. Power Management
Motherboard harus mendukung sepenuhnya standar terbaru power management, yaituACP. System Energy Star-Complaint juga merupakan bonus karena menggunakan kurang dari 30 watt energi listrik saat berada dalam mode sleep, sehingga menghemat energi dan tagihan listrik anda.
Harddisk adalah suatu unit yang digunakan PC sebagai penyimpanan data nonvolatile, atau semi- permanen. Hardisk digunakan untuk menyimpan program dan data penting, karena harddisk akan menyimpan data hingga data dihapus dengan sengaja atau di-overwrite. Apabila terjadi kegagalan atau kerusakan maka akan menimbulkan akibat yang biasanya ssangat serius.
STRUKTUR HARDDISK
1. Cylinder
Kumpulan track pada sebuah disk yang setiap sisi dsari seluruh platter-nya berada dalam suatu susunan dan berada dalam jarak yang sama dari titik tengah disk.
2. Head
suatu alat elektromagnetis yang kecil dalam drive, yang membaca, merekam, dan menghapus data pada media.
3. Sector
Bagian dari satu track yang ditentukan dengan penandaan indentifikasi dan nomor identitas. Umumnya sector menyimpan data 512-byte.
4. Track
Satu dari beberapa lingkaran kosentris yang memuat data pada permukaan disk. Terdiri dari sebuah jalur tunggal perubahan fluks magnet dan terbagi dalam beberapa jumlah sector 512-byte.
KOMPONEN DASAR HARDDISK
Banyak tipe harddisk yang terdapat di pasaran, tetapi hampir semuanya menggunakan komponen fisik yang sama. Komponen dasar suatu harddisk adalah sebagai berikut :
1. Platter / Piringan Disk
2. Read/Write Head
3. Head Actuator
4. Controller / Logical board
CHS Versus LBA
Ada dua macam metode primer untuk pengalamatan sector pada drive ATA, yaitu :
1. CHS (Cylinder Head Sector ), menggunakan tiga bilangan koordinat untuk pengalamatan tiap sector drive.
2. LBA (Logical Block Address ), menggunakan bilangan tunggal untukpengalamatan tiap sector pada drive.
Mode nomor sector Ekuivalen
CHS 0,0,1 0,02 0,1,1 0,1,2 1,0,1 1,02 1,1,1 1,1,2
LBA 0 1 2 3 4 5 6 7
PEMFORMATAN HARDDISK
Persiapan harddisk untuk dapat menyimpan data meliputi tiga langkah yaitu :
1. Low-Level Formatting (LLF)
Rekomendasi ini telah menjadi sumber dari beberapa isapan jempol mengenai ATA. Banyak orang mengatakan misalnya, bahwa anda tidak boleh melakukan low-level format pada drive ATA dan jika dilakukan maka akan merusak drive. Pernyataan ini tidak benar! Yang dapat terjadi pada beberapa drive ATA sebelumnya adalah kemungkinan hilangnya head factor, dan silinder optimal yang telah di set oleh perusahaan untuk drive tersebut dan cacatnya peta drive. Hal ini dapat menimbulkan efek negatif pada performa drive, meskipun anda masih dapat mengandalkan pemakaian drive tersebut.
Untuk mencegah LFF yang tidak tepat, banyak drive ATA memiliki kode khusus yang harus di krimkan ke drive untuk membuka rutin format. Sebaiknya gunakan software LLF yang sudah di sediakan produsen drive tersebutr, jika software tersebut tidak ada maka direkomendasikan untuk menggunakan disk manager dari Ontrack dan MicroScope dan Mcro 2000.
2. Partisi
Merupakan proses yang memungkinkan harddisk tunggal menjalankan lebih dari satu system operasi, atau dapat pula memungkinkan system operasi tunggal menggunakan disk sebagai drive dengan beberapa volume atau logical. Drive untuk volume atau
logical adalah tiap bagian disk yang diberi huruf atau nama oleh system operasi.
3. High-Level Formatting (HLF)
Merupakan proses dimana system operasi menuliskan struktur yang diperlukan untuk
Mengatur file dan data pada disk, serta mengatur area yang rusak agar tidak
Menimbulkan masalah.
SISTEM FILE DALAM SISTEM OPERASI
Berikut ini adalah beberapa system file yang umum digunakan dalam system operasi PC saat ini :
1. FAT (FILE ALLOCATION TABLE)
merupakan system file standar yang didukung DOS dan Windows9x/Me. Partisi FAT
mendukung file name maksimum 11 karakter (8 karakter + 3 ekstensi karakter) under
DOS, dan 255 karakter under Windos 9x (dan selanjutnya). Sistem file FAT standar
Menggunakan 12 atau 16-bit bilangan untuk mengindentifikasi cluster, sehingga
Menghasilkan ukuran volume maksimum 2,1 GB
2. FAT32
Merupakan system file yang didukung windows 95 OSR2 (OEM Service Release 2),
Windows 98, Windows Me, dan Windows 2000/XP. FAT32 menggunakan 32-bit
Bilangan untuk mengindentifikasi cluster, sehingga menghasilkan ukuran volume
Maksimum 2 TB atau 2.048 GB
3. NTFS
Merupakan system file asli untuk windows NT/2000/XP yang mendukumg filename
Dengan panjang hingga 256 karakter dan partisi (teoritis) hngga 16 EB (ExaByte)
Atau 16x10 GB
CD-ROM, atau compact disc read-only memory, adalah suatu media penyimpanan optik read-onlyyang berdasarkan format awal CD-DA (digital audio) yang dikembangkan pertama kali bagi CD audio. Format lainnya,misalnya CD-R (CD-recordable) dan CD-RW (CD-rewritable), merupakan pengembangan dari kemampuan compact disc dengan membuatnya menjadi writable. Untuk teknologi baru seperti DVD (digital versatile disc) memungkinkan suatu disc menyimpan lebih banyak data daripada teknologi sebelumnya dengan ukuran disc yang sama.
Disc CD-ROM memiliki kapasitas penyimpanan antara 74 menit sampai 80 menit untuk menangani audio berkualitas tinggi, atau 682 MB sampai 737 MB untuk data.
Warna Media CD-R dan Pengaruhnya terhadap Perekam
Warna Media (warna
Pertama adalah layer
Reflektif; kedua adalah
Layer mati
MERK
Catatan Teknis
Emas-Emas
Mitsui, Kodak
Maxell, Ricoh Pewarna phthalocyanine memiliki toleransi yang kurang
terhadap variasi daya; tampaknya kurang dapat bekerja
diberbagai macam drive; bekerja paling baik pada drive
Yang menggunakan Long Write Starategy (pulsa laser
Lebih panjang) untuk menandai media
Emas-Hijau
Imation (nama
Kecil 3M)
Memorex,Kodak,
BASF, TDK
Pewarna cyaine lebih mentoleransi variasi penulisan
Dan pembacaan disc; memiliki tingkat waktu hidup 10
Tahun; kombinasi warna dikembangkan oleh Taiyo Yuden; digunakan pada pengembangan standar awal
CD-R; standar de facto bagi industri CD-R dan
merupakan kombinasi warna asli yang digunakan
selama pengembangan teknologi CD-R; bekerja paling Baik pada drive yang menggunakan Short Write
Strategy (pulsa Laser lebih pendek) untuk menandai
Perak-Biru Verbatim DataLifePlus HiVal, Maxell,
TDK Prosesnya dikembangkan oleh pewarna Verbatim Azo;
Performanya sama dengan media hijau serta
Diperkirakan hidup sampai 100 tahun; pilihan terbaik
Bagi pengarsipan jangka panjang.
Media yang sempurna bagi anda adalah yang memberikan keuntunga
Sebagai berikut :
1. Kehandalan tinggi dalam penulisan
2. Tidak ada permukaan dye atau reflektif yang jatuh
3. Daya tahan terhadap penangan normal
4. Kompatibilitas terhadap jangkauan drive CD-ROM yang paling luas
5. biaya unit paling murah
Ada empat perbedaan utama antara media CD-RW dan CD-R. Singkatnya, disc CD-RW adalah :
1. Rewritable (dapat ditulis ulang)
2. Lebih mahal
3. Lebih lambat saat menulis
4. Kurang reflktif
Drive dan Spesifikasi CD/DVD
Dua hal yang sebaiknya dipertimbangkan saat mengevaluasi drive CD atau DVD, karena criteria tersebut akan mempengaruhi seberapa cepat operasi drive, dengan cara bagaimana drive dihubungkan ke system,dan seberapa baik (atau buruk) drive tersebut untuk digunakan adalah :
1. Spesifikasi Performa
Performa driove secara umum meliputi tranfer data, dan waktu akses
- Kecepatan Tranfer Data
Kecepatan transfer data akan memberitahu seberapa cepat drive dapat membaca
Disc dan mentransfer ke komputer host. Kecepatan transfer dasar drive DVD adalah
1.385KB/det, sehingga drive yang 20 kali lebih cepat dinamakan 20X.
Drive CD-R memiliki dua nilai kecepatan (satu untuk menulis, satunya untuk membaca).
Pada drive CD-RW kecepatannya berbentuk A/B/C, dimana A adalah kecepatan ketika menulis CD-R, B adalah kecepatan ketika menulis CD-RW, dan C adalah kecepatan ketika membaca.
Drive CD-RW/DVD-ROM menggunakan format A/B/C-D, dimana huruf keempat menandakan kecepatan pembacaan DVD-ROM.
- Waktu Akses
Waktu akses adalah waktu tunda antara saat drive menerima perintah membaca dengan tindakan aktualnya yang pertama kali untuk membaca sebuah bit data yang dicatat dalam milidetik.
Kecepatan Drive Waktu Akses (mdet)
1X 400
2X 300
4X 200
6X 150
8X-12X 100
16X-24X 90
32X-52X atau lebih 85 atau kurang
- Buffer/Cache
Buffer adalah chip memori ang terpasang pada board sirkuit drive yang mengatur atau menyimpan data dalam segmeb-segmen yang lebih besar sebelum mengirimkannya ke PC.
2. Interface
Interface drive merupakan koneksi drive secara fisik ke bus ekspansi PC. Terdapat lima jenis interface untuk memasang drive ke system :
- SCSI/ASPI (Small Computer System Interface/Advanced SCSI Programming Interface)
- ATA/ATAPI (AT Attachment/AT Attachment Packet Interface)
- Port Paralel
- Port USB
- Fire Wire
Ada banyak jenis system operasi komputer yang beredar saat ini, diantaranya DOS, Windows, Linux, BeOS, OS2, UNIX, NetWare, SUN, Mac OS dan masih banyak lagi. Namun dalam kesempatanini hanya akan dibahas tentang system operasi DOS dan Windows, karena kedua system inilah yang paling banyak digunakan khususnya di Indonesia.
Sejarah Perkembangan DOS dan Windows
Microsoft Coorporation didirikan pada tahun 1975 oleh William H. Gates dan Paul G. Allen. Windows versi pertama diluncurkan pada November 1983. Berikut ini adalah produk system operasi yang dihasilkan oleh Microsoft :
Personal / Home Edition Profesional / Bussines Edition
DOS 6.22
Microsoft Windows 8.0
Microsoft Windows 3.1* Microsoft Windows 3.11*
Microsoft Windows 95 Microsoft Windows NT 3.5
Microsoft Windows 97 Microsoft Windows NT
- Server
- Workstation
- Terminal Server
Microsoft Windows 98
Microsoft Windows 98SE
Microsoft Windows ME Microsoft windows 2000
- Professional
- Server
- Advaced Server
- Data Center
Microsoft Windows XP Home Edition Microsoft Windows 2003 Server
Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP SE Microsoft Windows NET
Windows Longhorn
Widows Blackcomb
Natural Computing
Microsoft dengan produk Windows-nya dapat dikatakan telah memanjakan penggunanya dengan segala macam kemudahan dalam pengoperasiannya. Namun semenjak diberlakukannya undang-undang Hak cipta, penggunaan Windows dan software lainnya yang tidak memiliki licenci dapat dikenakan hokum yang berlaku. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan mulai memikirkan untuk melakukan migrasi ke system operasi lain seperti Linux yang memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan Microsoft Windows.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan instalasi program system operasi atau program aplikasi lainnya, yaitu :
1. Pastikan spesifikasi hardware komputer sesuai dengan minimal atau lebih baik dari
requirement software yang akan di instalasi, seperti Processor, RAM,VGA, dan
Harddisk, serta OS yang digunakan.
2. Serial Number atau Cdkey software yang tersebut.
File program instalasi biasanya berekstensi EXE, seperti SETUP .EXE atau INSTALL.EXE atau sesuai dengan nama programnya seperti AGEII.EXE. setelah menjalankan program instalasi tersebut ikuti langkah-langkah pada setiap proses dengan teliti hingga system memberian informasi bahwa proses instalasi telah selsai. Kadang pada saat selesai komputer akan meminta and untuk melakukan restart / Reboot ulang.
Kebanyaka motherboard modem memiliki komponen-komponen seperti berikut ini :
- soket /slot processor
- chipset (North/south bridge atau memory dan hub kontroler 1/O)
- chip super I/O
- ROM BIOS
- Soket SIMM/DIMM/RIMM (RAM Memory)
- Slot bus ISA/PCI/AGP
- Regulator tegangan cpu
- Baterai
CHIPSET
Chipset adalah motherboard; berarti dua motherboard dengan chipset yang sama akan memiliki fungsi yang identik. Chipset terdiri dari interface bus prosesor (front-side bus/FSB), memory controller, bus controller, dan 1/O controller.
Karena chipset mengontrol interface atau koneksi antara processor da semua komponen yang terhubung dengan motherboard, maka chipset menentukan tipe prosesor yang kita gunakan; seberapa cepat prosesor dan bus akan berjalan; kecepatan dan kapasitas RAM yag dapat digunakan.
CHIPSET INTEL
Mulai kelas 486 pada tahun 1989, Intel memulai pola penomoran untuk chipset-chipset buatannya:
Nomor Chipset keluarga prosesor
420xx P4 (486)
430xx P5 (Pentium)
440xx P6 (Pentium Pro/PentiumII/Pentium III)
8xx P6 (PII/PIII/P4) dengan arsitektur hub
450xx P6 Server (Pentium Pro/PII/PIII Xeon)
Keterangan :
1. konektor power supply ATX
2. rangkaian regulator tegangan
3. soket prosesor
4. chipset motherboard (North Bridge )
5. soket DIMM 168-pin
6. konektor kabel house adapter IDE
7. Konekter kabel floppy controller
8. baterai CR2032 untuk menjaga isi CMOS (RTC/NVRAM)
9. Chipset motherboard (South bridge)
10. Slot ekspansi AGP 32-bit
11. Slot ekpansi PCI 32-bit
12. Chip Bios
13. Chipset Super I/O
1. Chipset NorthBridge :
NorthBridge kadang disebut PAC (PCI/AGP Controller). Pada dasarnya merupakan komponen utama dari motherboard dan merupakan satu-satunya sirkuit motherboard selain prosesor yang bias berjalan pada kecepatan penuh dari motherboard. Kebanyakan chipset modern menggunakan NortBridge chip tunggal, akan tetapi chipset lama terdiri dari tiga chip individual yang membentuk NorthBridge.
2.Chipset SouthBridge
merupakan komponen lower-sped di dalam chipset dan selalu merupakan chip tunggal. SouthBridge merupakan komponen yang dapat saling tukar, sehingga chipset yang berbeda (NorthBridge) seiring didesain untuk menggunakan komponen yang sama. Chipset ini biasanya berisi dua interface IDE hardisk controller, satu atau dua interface USB, CMOS RAM, dan fungsi-fungsi real-time clock.
3. Chipset Super 1/O
merupakan komponen yang mengintegrasikan peralatan yang sebelumnya terpisah dalam card ekspansi pada system lama, seperti: port serial, port parallel, floppy controller, dan interface keyboard/mouse.
Beberapa port menggabungkan Super-SoutthBridge,yang menggabungkan fungsi-fungsi SouthBridge dan Super 1/O ke dalam satu chip tunggal.
INTEL PENTIUM 4
PROCESSOR
RDRAM
AGP4X MCH RDRAM
RDRAM
RDRAM
ATA 100 MB/s 6 Channel
2 IDE Channels Audio
ICH2 PCI
LAN 4 USB Port
Interface
Flash BIOS
SOKET/SLOT PROSESOR
Soket atau slot merupakan tempat untuk processor pada motherboard. Intel dan AMD membuat sekumpulan desain soket dan slot untuk prosesor mereka. Setiap soket atau didesain untuk mendukung range yang berbeda dari prosesor orisinil dan upgrade
Tipe pin pin layout tegangan prosesor yang didukung Diperkenalkan
Socket/slot
Socket 1 169 17x17 PGA 5V 486 SX/SX2, DX/DX2,DX4 April 1989
Over Drive
Socket 2 238 19x19 PGA 5V 486 SX/SX2, DX/DX2, DX4 Maret 1992
OverDrive 486 pentium
OverDrive
Socket 3 237 19x19 PGA 5V / 3.3 V 486 SX/SX2, DX/DX2, 486 Februari 1994
Pentium OverDrive, AMD
5X86
Socket 4 273 21x21 PGA 5V Pentium 60/66 OverDrive Maret 1993
Socket 5 320 37x37 PGA 3.3/3.5 V Pentium 75 – 133 Oktober1994
OverDrive
Socket 6 235 19x19 PGA 3.0 486 DX4 486 Pentium Februari 1994
OverDrive
Socket 7 321 37x37SPGA VRM Pentium 75 – 133+, MMX Januari 1997
OverDrive, AMD K5/K6,
Cyrix M1/II
Socket 8 387 DP-SPGA Autp VRM Pentiun Pro OverDrive November 1995
Socket 370 370 37x37 SPGA Auto VRM Celeron/Pentium III Agustus 1998
PPGA/FC-PGA
Socket 418 38X22.5 Auto VRM Itanium Mei 2000
PAC4418 SPGA
Socket 423 423 39x39 SPGA Auto VRM Pentium 4 November 2000
FC-PGA-2
Socket 462 37x37 SPGA Auto VRM AMD Athion/Duron FC Juni 2000
A(462) PGA-2
Socket 478 478 26x2mPGA Auto VRM Pentium 4 Oktober 2001
FC-PGA-2
Socket 603 603 31x25mPGA Auto VRM Ixeon (P4) Mei 2001
Slot A 242 Slot Auto VRM AMD Athlon SECC Juni 1999
Slot 1 242 Slot Auto VRM Pentium II/III, Celeron Mei 1997
SC (242) SECC
Slot 2 330 Slot Auto VRM Pentium II/III Xeon SECC April 1998
(SC330)
Soket 6hanya standard diatas kertas dan tidak pernah diimplementasikan secara actual pada semua system
DP-SPGA Dual-pattern staggered PGA
FC-PGA Flip-chip PGA
FC-PGA-2 Scond-generation flip-chip PGA
Mpga Micro PGA
PAC Pin array cartridge
PGA Pin gird array
PPGA Plastic PGA
S-SPGA Split staggered PGA
SECC Singgle edge contact cartridge
SPGA Staggered PGA
VRM Voltage regulator module
TIPE, FUNGSI, DAN FITUR DARI BUS SISTEM
Jantung tiap motherboard adalah bebagai bus yang membawah sinyal antar komponen. Bus adalah jalur yang digunakan untuk komuikasi antar komponen.
Bus utama pada system modern adalah sebagai berikut :
1. Bus Prosesor / Front Side Bus (FSB)
merupakan jalur komunikasi antara cpu dan chipset motherboard antara 66MHz – 400MHz. Bus ini juga mentransfer data antara CPU dan cache memory (L2) eksternal pada system socket 7.
2. Bus AGP
merupakan bus 32-bit kecepatan tinggi di khususkan untuk video card. Bekerja pada 66MHz (AGP 1x), 133MHz (AGP 2x), 266MHz (AGP 4x), 533MHz (AGP8x).
3. Bus PCI
merupakan bus 32-bit, bekerja pada kecepatan 33MHz – 66MHz. Peripheral berkecepatan tinggi sep[erti : Adapter SCSI, NIC, VGA, dan lainnya dapat dipasang pada slot bus PCI.
4. Bus ISA
merupakan bus 16-bit, bekerja pada kecepatan 8MHz. Kebanyakan desain motherboard baru tidakl lagi menyertakan bus ini. Bus ini digunakan di masa lalu untuk plug-in modem, sound card, dan berbagai peripheral kecepatan rendah lainnya.
KRITERAI MEMILIH MOTHERBOARD
Berikut ini adalah beberapa aspek (berdasar pola pikir seorang engineer ) dalam memilih motherboard.
1. CHIPSET MOTHERBOARD
Chipset motherboard adalah backbone system dan mungkin menjadi bagian tunggal penting yang perlu dipertimbangkan . motherboard sebaiknya menggunakan chipset performa tinggi yang mendukung DDR, SDRAM, DIMM, atau RDRAM, RIMM. Mendukung memory ECC untuk mengatasi kesalahan memori sebelum data rusak. Mendukun AGP4x atau lebih. Mendukung hard drive ATA-100.
2. Prosesor
sebaiknya mengguakan prosesor berbasis socket dengan chache L2 on-die. Memiliki FSB yang tinggi. Disarankan hanya “boxed” prosesor dari intel dan AMD, yang menyertakan heatsink aktif.
3.Socket Prosesor
Untuk kemampuan upgrade dan performa maksimal, sebaiknya gunakan socket untuk cpu. Socket utama saat ini adalah socket 370 atau socket A untuk kelas Pentium III/Athlon, dan socket 423/478 untuk Pentium 4.
4. Kecepatan Motherboard
pilihlah kecepatan motherboard yang mendukung prosesor yang ingin dipakai. Untuk Pentium III/celeron, 66MHz – 266MHz. Untuk Athlon/Duron , 200MHz –266MHz. Untuk Pentium 4, 400MHz.
5. Memory SIMM/RIMM
motherboard sebaiknya mendukung DDR DIMM atau RIMM yang berisi SDRAM. Yang paling cepat dan paling mahal. Perhatikan pula jumlah socket sesuai yang diburtuhkan.
6. BIOS
Disarankan menggunakan bios standar, missal : AMI,Phonix atau AWARD. Bios sebaiknya berupa desain flash ROM atau EEPROM agar dapat diupdate dengan mudah.
7. Form Factor
untuk mfleksibelitas, performa, kehandalan, dan kemudahan penggunaan maksimum, form factor ATX jelas tak terkalahkan.
8. Interface Built-in
idealnya suatu motherboard berisi sebanyak mungkin controller standar built-in dan interface (kecuali mungkin video) seperti keyboard, mouse, port serial – parallel- usb, floppy, Ethernet, dan sound card. Jika memerlukan video dengan kualitas dan performa tinggi, maka lebih baik gunakan local bus eksternal (AGP)
9 Interface IDE Onboard
semua motherboard di pasaran menyertakan interface IDE onboard, tetapi tidak semua interface IDE setara. Motherboard setidaknya harus mendukung kecepatan UDMA/66 (ATA-66), yang sesuai dengan performa riil mterbaik dari drive IDE yang tersedia saat ini. UDMA/66 dan UDMA/100 sebenarnya melebihi performa yang satandar, sehingga menyediakan headroom untuk drive masa depan. Untuk kecepatan yang lebih besar, pertimbangkanlah motherboard dengan controller IDE RAID onboard.
10. Power Management
Motherboard harus mendukung sepenuhnya standar terbaru power management, yaituACP. System Energy Star-Complaint juga merupakan bonus karena menggunakan kurang dari 30 watt energi listrik saat berada dalam mode sleep, sehingga menghemat energi dan tagihan listrik anda.
Harddisk adalah suatu unit yang digunakan PC sebagai penyimpanan data nonvolatile, atau semi- permanen. Hardisk digunakan untuk menyimpan program dan data penting, karena harddisk akan menyimpan data hingga data dihapus dengan sengaja atau di-overwrite. Apabila terjadi kegagalan atau kerusakan maka akan menimbulkan akibat yang biasanya ssangat serius.
STRUKTUR HARDDISK
1. Cylinder
Kumpulan track pada sebuah disk yang setiap sisi dsari seluruh platter-nya berada dalam suatu susunan dan berada dalam jarak yang sama dari titik tengah disk.
2. Head
suatu alat elektromagnetis yang kecil dalam drive, yang membaca, merekam, dan menghapus data pada media.
3. Sector
Bagian dari satu track yang ditentukan dengan penandaan indentifikasi dan nomor identitas. Umumnya sector menyimpan data 512-byte.
4. Track
Satu dari beberapa lingkaran kosentris yang memuat data pada permukaan disk. Terdiri dari sebuah jalur tunggal perubahan fluks magnet dan terbagi dalam beberapa jumlah sector 512-byte.
KOMPONEN DASAR HARDDISK
Banyak tipe harddisk yang terdapat di pasaran, tetapi hampir semuanya menggunakan komponen fisik yang sama. Komponen dasar suatu harddisk adalah sebagai berikut :
1. Platter / Piringan Disk
2. Read/Write Head
3. Head Actuator
4. Controller / Logical board
CHS Versus LBA
Ada dua macam metode primer untuk pengalamatan sector pada drive ATA, yaitu :
1. CHS (Cylinder Head Sector ), menggunakan tiga bilangan koordinat untuk pengalamatan tiap sector drive.
2. LBA (Logical Block Address ), menggunakan bilangan tunggal untukpengalamatan tiap sector pada drive.
Mode nomor sector Ekuivalen
CHS 0,0,1 0,02 0,1,1 0,1,2 1,0,1 1,02 1,1,1 1,1,2
LBA 0 1 2 3 4 5 6 7
PEMFORMATAN HARDDISK
Persiapan harddisk untuk dapat menyimpan data meliputi tiga langkah yaitu :
1. Low-Level Formatting (LLF)
Rekomendasi ini telah menjadi sumber dari beberapa isapan jempol mengenai ATA. Banyak orang mengatakan misalnya, bahwa anda tidak boleh melakukan low-level format pada drive ATA dan jika dilakukan maka akan merusak drive. Pernyataan ini tidak benar! Yang dapat terjadi pada beberapa drive ATA sebelumnya adalah kemungkinan hilangnya head factor, dan silinder optimal yang telah di set oleh perusahaan untuk drive tersebut dan cacatnya peta drive. Hal ini dapat menimbulkan efek negatif pada performa drive, meskipun anda masih dapat mengandalkan pemakaian drive tersebut.
Untuk mencegah LFF yang tidak tepat, banyak drive ATA memiliki kode khusus yang harus di krimkan ke drive untuk membuka rutin format. Sebaiknya gunakan software LLF yang sudah di sediakan produsen drive tersebutr, jika software tersebut tidak ada maka direkomendasikan untuk menggunakan disk manager dari Ontrack dan MicroScope dan Mcro 2000.
2. Partisi
Merupakan proses yang memungkinkan harddisk tunggal menjalankan lebih dari satu system operasi, atau dapat pula memungkinkan system operasi tunggal menggunakan disk sebagai drive dengan beberapa volume atau logical. Drive untuk volume atau
logical adalah tiap bagian disk yang diberi huruf atau nama oleh system operasi.
3. High-Level Formatting (HLF)
Merupakan proses dimana system operasi menuliskan struktur yang diperlukan untuk
Mengatur file dan data pada disk, serta mengatur area yang rusak agar tidak
Menimbulkan masalah.
SISTEM FILE DALAM SISTEM OPERASI
Berikut ini adalah beberapa system file yang umum digunakan dalam system operasi PC saat ini :
1. FAT (FILE ALLOCATION TABLE)
merupakan system file standar yang didukung DOS dan Windows9x/Me. Partisi FAT
mendukung file name maksimum 11 karakter (8 karakter + 3 ekstensi karakter) under
DOS, dan 255 karakter under Windos 9x (dan selanjutnya). Sistem file FAT standar
Menggunakan 12 atau 16-bit bilangan untuk mengindentifikasi cluster, sehingga
Menghasilkan ukuran volume maksimum 2,1 GB
2. FAT32
Merupakan system file yang didukung windows 95 OSR2 (OEM Service Release 2),
Windows 98, Windows Me, dan Windows 2000/XP. FAT32 menggunakan 32-bit
Bilangan untuk mengindentifikasi cluster, sehingga menghasilkan ukuran volume
Maksimum 2 TB atau 2.048 GB
3. NTFS
Merupakan system file asli untuk windows NT/2000/XP yang mendukumg filename
Dengan panjang hingga 256 karakter dan partisi (teoritis) hngga 16 EB (ExaByte)
Atau 16x10 GB
CD-ROM, atau compact disc read-only memory, adalah suatu media penyimpanan optik read-onlyyang berdasarkan format awal CD-DA (digital audio) yang dikembangkan pertama kali bagi CD audio. Format lainnya,misalnya CD-R (CD-recordable) dan CD-RW (CD-rewritable), merupakan pengembangan dari kemampuan compact disc dengan membuatnya menjadi writable. Untuk teknologi baru seperti DVD (digital versatile disc) memungkinkan suatu disc menyimpan lebih banyak data daripada teknologi sebelumnya dengan ukuran disc yang sama.
Disc CD-ROM memiliki kapasitas penyimpanan antara 74 menit sampai 80 menit untuk menangani audio berkualitas tinggi, atau 682 MB sampai 737 MB untuk data.
Warna Media CD-R dan Pengaruhnya terhadap Perekam
Warna Media (warna
Pertama adalah layer
Reflektif; kedua adalah
Layer mati
MERK
Catatan Teknis
Emas-Emas
Mitsui, Kodak
Maxell, Ricoh Pewarna phthalocyanine memiliki toleransi yang kurang
terhadap variasi daya; tampaknya kurang dapat bekerja
diberbagai macam drive; bekerja paling baik pada drive
Yang menggunakan Long Write Starategy (pulsa laser
Lebih panjang) untuk menandai media
Emas-Hijau
Imation (nama
Kecil 3M)
Memorex,Kodak,
BASF, TDK
Pewarna cyaine lebih mentoleransi variasi penulisan
Dan pembacaan disc; memiliki tingkat waktu hidup 10
Tahun; kombinasi warna dikembangkan oleh Taiyo Yuden; digunakan pada pengembangan standar awal
CD-R; standar de facto bagi industri CD-R dan
merupakan kombinasi warna asli yang digunakan
selama pengembangan teknologi CD-R; bekerja paling Baik pada drive yang menggunakan Short Write
Strategy (pulsa Laser lebih pendek) untuk menandai
Perak-Biru Verbatim DataLifePlus HiVal, Maxell,
TDK Prosesnya dikembangkan oleh pewarna Verbatim Azo;
Performanya sama dengan media hijau serta
Diperkirakan hidup sampai 100 tahun; pilihan terbaik
Bagi pengarsipan jangka panjang.
Media yang sempurna bagi anda adalah yang memberikan keuntunga
Sebagai berikut :
1. Kehandalan tinggi dalam penulisan
2. Tidak ada permukaan dye atau reflektif yang jatuh
3. Daya tahan terhadap penangan normal
4. Kompatibilitas terhadap jangkauan drive CD-ROM yang paling luas
5. biaya unit paling murah
Ada empat perbedaan utama antara media CD-RW dan CD-R. Singkatnya, disc CD-RW adalah :
1. Rewritable (dapat ditulis ulang)
2. Lebih mahal
3. Lebih lambat saat menulis
4. Kurang reflktif
Drive dan Spesifikasi CD/DVD
Dua hal yang sebaiknya dipertimbangkan saat mengevaluasi drive CD atau DVD, karena criteria tersebut akan mempengaruhi seberapa cepat operasi drive, dengan cara bagaimana drive dihubungkan ke system,dan seberapa baik (atau buruk) drive tersebut untuk digunakan adalah :
1. Spesifikasi Performa
Performa driove secara umum meliputi tranfer data, dan waktu akses
- Kecepatan Tranfer Data
Kecepatan transfer data akan memberitahu seberapa cepat drive dapat membaca
Disc dan mentransfer ke komputer host. Kecepatan transfer dasar drive DVD adalah
1.385KB/det, sehingga drive yang 20 kali lebih cepat dinamakan 20X.
Drive CD-R memiliki dua nilai kecepatan (satu untuk menulis, satunya untuk membaca).
Pada drive CD-RW kecepatannya berbentuk A/B/C, dimana A adalah kecepatan ketika menulis CD-R, B adalah kecepatan ketika menulis CD-RW, dan C adalah kecepatan ketika membaca.
Drive CD-RW/DVD-ROM menggunakan format A/B/C-D, dimana huruf keempat menandakan kecepatan pembacaan DVD-ROM.
- Waktu Akses
Waktu akses adalah waktu tunda antara saat drive menerima perintah membaca dengan tindakan aktualnya yang pertama kali untuk membaca sebuah bit data yang dicatat dalam milidetik.
Kecepatan Drive Waktu Akses (mdet)
1X 400
2X 300
4X 200
6X 150
8X-12X 100
16X-24X 90
32X-52X atau lebih 85 atau kurang
- Buffer/Cache
Buffer adalah chip memori ang terpasang pada board sirkuit drive yang mengatur atau menyimpan data dalam segmeb-segmen yang lebih besar sebelum mengirimkannya ke PC.
2. Interface
Interface drive merupakan koneksi drive secara fisik ke bus ekspansi PC. Terdapat lima jenis interface untuk memasang drive ke system :
- SCSI/ASPI (Small Computer System Interface/Advanced SCSI Programming Interface)
- ATA/ATAPI (AT Attachment/AT Attachment Packet Interface)
- Port Paralel
- Port USB
- Fire Wire
Ada banyak jenis system operasi komputer yang beredar saat ini, diantaranya DOS, Windows, Linux, BeOS, OS2, UNIX, NetWare, SUN, Mac OS dan masih banyak lagi. Namun dalam kesempatanini hanya akan dibahas tentang system operasi DOS dan Windows, karena kedua system inilah yang paling banyak digunakan khususnya di Indonesia.
Sejarah Perkembangan DOS dan Windows
Microsoft Coorporation didirikan pada tahun 1975 oleh William H. Gates dan Paul G. Allen. Windows versi pertama diluncurkan pada November 1983. Berikut ini adalah produk system operasi yang dihasilkan oleh Microsoft :
Personal / Home Edition Profesional / Bussines Edition
DOS 6.22
Microsoft Windows 8.0
Microsoft Windows 3.1* Microsoft Windows 3.11*
Microsoft Windows 95 Microsoft Windows NT 3.5
Microsoft Windows 97 Microsoft Windows NT
- Server
- Workstation
- Terminal Server
Microsoft Windows 98
Microsoft Windows 98SE
Microsoft Windows ME Microsoft windows 2000
- Professional
- Server
- Advaced Server
- Data Center
Microsoft Windows XP Home Edition Microsoft Windows 2003 Server
Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP SE Microsoft Windows NET
Windows Longhorn
Widows Blackcomb
Natural Computing
Microsoft dengan produk Windows-nya dapat dikatakan telah memanjakan penggunanya dengan segala macam kemudahan dalam pengoperasiannya. Namun semenjak diberlakukannya undang-undang Hak cipta, penggunaan Windows dan software lainnya yang tidak memiliki licenci dapat dikenakan hokum yang berlaku. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan mulai memikirkan untuk melakukan migrasi ke system operasi lain seperti Linux yang memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan Microsoft Windows.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan instalasi program system operasi atau program aplikasi lainnya, yaitu :
1. Pastikan spesifikasi hardware komputer sesuai dengan minimal atau lebih baik dari
requirement software yang akan di instalasi, seperti Processor, RAM,VGA, dan
Harddisk, serta OS yang digunakan.
2. Serial Number atau Cdkey software yang tersebut.
File program instalasi biasanya berekstensi EXE, seperti SETUP .EXE atau INSTALL.EXE atau sesuai dengan nama programnya seperti AGEII.EXE. setelah menjalankan program instalasi tersebut ikuti langkah-langkah pada setiap proses dengan teliti hingga system memberian informasi bahwa proses instalasi telah selsai. Kadang pada saat selesai komputer akan meminta and untuk melakukan restart / Reboot ulang.
kode hp
*#30# : Menampilkan ‘private number’ yang menghubungi anda.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.
Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan “All Call” yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status “Call Waiting”.
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan “All Call” pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan “No Reply” pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan “On Bussy” pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan : 1. Serial Number, 2. Date Made, 3. Purchase Date, 4. Date of last repair, 5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).
Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * < * : Service Menu - menampilkan versi software ponsel. Tekan “Yes” berulang-ulang untuk melihat semua data software dan tekan “>” untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.
Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan “All Call” yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status “Call Waiting”.
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan “All Call” pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan “No Reply” pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan “On Bussy” pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan : 1. Serial Number, 2. Date Made, 3. Purchase Date, 4. Date of last repair, 5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).
Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * < * : Service Menu - menampilkan versi software ponsel. Tekan “Yes” berulang-ulang untuk melihat semua data software dan tekan “>” untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card.
Sortcuts :
1. Menyimpan nomor “Missed Call” di direktori ponsel.
Cari menu “Missed Call”, tekan “Yes” untuk menampilkan nomor yang dituju. Tekan nomor apa saja ( 0 sampai 9 ), kemudian tekan “clear” sekali untuk memblok nomor tersebut, kemudian tekan dan tahan “<” sampai muncul “Store”, tekan “Yes”.
2. Menyembunyikan nomor.
Setelah menekan nomor yang dituju dan sebelum menekan “Yes”, tekan ‘ > ‘ 2 kali untuk memilih “Hide Id?” dan tekan ‘Yes’.
3. Mengecek level batere ketika ponsel mati (off ).
Tekan ‘No’ secara cepat 1 x dan tunggu hingga tampilan baterai terlihat.
4. Menyimpan nomor di memori ponsel (bukan SIM Card).
Ikuti prosedur normal untuk menyimpan nomor. Ketika tampilan untuk menyimpan terlihat tekan ‘#’ sekali dan lokasi yang diinginkan, atau tekan ‘#’ 2 kali untuk melihat posisi lanjutan.
5. Menghubungi nomor dari pesan SMS.
Mengarahkan kursor pada nomor yang tertulis, kemudian tekan “Yes”.
Shortcut Penampilan Gambar :
(Berlaku di sebagian besar ponsel Symbian).
Ketika melihat image atau gambar di galeri, tekan :
1 : untuk memutar gambar ke kiri.
2 : untuk memutar gambar ke kanan.
5 atau 7 : untuk memperbesar (zoom) gambar.
* : untuk tampilan fullscreen atau non fullscreen.
Catatan : perintah angka di atas bisa berbeda di setiap ponsel.
Hard Reset :
Peringatan !!! Semua data ponsel akan hilang.
Dalam keadaan ponsel mati (off), tekan secara bersamaan tombol telepon (bicara), angka 3, dan tombol * (bintang). Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol On. Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.
Update Tambahan Nokia GSM
Nokia 21xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#3283# Minggu Produksi/Bulan & Tahun
*#9999# Versi Software
Nokia 32xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan
*#746025625# Sim Clock Stop
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
*4720# HR aktif, suara tidak lebih jernih, baterai tahan lama.
#4720# HR OFF.
Nokia 51xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
*4720# HR aktif, suara tidak lebih jernih, baterai tahan lama.
#4720# HR OFF.
Nokia 61xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
Nokia 81xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#8110# Versi Software, tanggal produksi & nomor model
*#92702689# Menu layanan
Nokia 88xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
Nokia 90xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#6823711
58412125# Versi Software
*#3283# Tanggal Produksi
Rabu, 18 Maret 2009
informasi hp 2
1. Praktek Pengukuran komponen & Jalur
Deteksi / Pemeriksaan HP yang
Adalah sebagai berikut :
 |
Test Komponen, Alat yang dipakai Avometer Analog dan Digital :
- a. Cek Speaker dengan Avo x1 ohm jika ada bunyi krek-krek = baik.
b. Cek jalur speaker
- a. Cek Buzzer dengan Avo x1 ohm jika ada bunyi krek-krek = baik
b. Cek jalur Buzzer
- a. Cek Vibra dengan Avo x1 ohm jika dinamo berputar = baik
b. Cek jalur Vibra
- a. Cek MIC dengan Avo x1 ohm jika dibalik 1x bergerak
b. Cek jalur Mic
- a. Cek LED (KeyPad & LCD) dengan Avo x1 ohm jika lampu nyala = baik
b. Cek jalur LED menuju IC UI
- Cek Jalur key pad Row & Colom
Langganan:
Postingan (Atom)